Sungkeman di Keluarga Anies Baswedan: Tradisi Turun-Temurun Meminta Doa Restu Orang Tua
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga besar Anies Baswedan terbiasa menjalankan tradisi sungkeman kepada orang tua sejak dulu kala.
Hal ini juga dilakukan calon presiden dari Koalisi Perubahan ini dengan meminta doa restu kepada ibundanya, Aliyah Rasyid Baswedan ketika akan mendaftar capres ke KPU, Kamis (19/10).
Abdillah Baswedan, adik Anies Baswedan, menyampaikan bahwa sungkeman sudah menjadi tradisi keluarga secara turun-temurun. Bahkan, sejak Anies berusia dini, ketika menjadi anak, bahkan cucu.
Dia menegaskan, tradisi sungkeman kepada orang tua bukan spontanitas yang hanya dilakukan sekali atau dua kali untuk dokumentasi.
"Yang paling kontekstual selain pendaftaran KPU adalah ketika tuntas masa jabatan menjadi Gubernur DKI ataupun sebelum deklarasi pasangan Anies-Gus Imin di Surabaya pada 3 September 2023, Mas Anies pun melakukan sungkeman," tuturnya, Jumat (20/10).
Abdillah menambahkan, sungkeman biasanya dilakukan keluarganya dalam momen-momen sakral dan jmomen penting lainnya.
Termasuk sungkeman Anies kepada ibundanya jelang pendaftaran ke KPU merupakan wujud bakti anak, memohon restu dan juga memohon ampunan.
"Mas Anies adalah orang yang sangat menghormati ibu, tidak pernah sekalipun tiap hari bertanya kabar ketika berjauhan. Dan ketika berangkat aktivitas ketika bersamaan selalu memohon doa dan bahkan berdoa bersama dengan Ibu Aliyah dan juga istrinya, Ibu Fery," tutur Abdillah.
Calon presiden Anies Baswedan melakukan prosesi sungkeman ke ibundanya, Aliyah Rasyid Baswedan, sebelum berangkat menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano