Sungkup Plastik Jadi Rahasia Tanam Cabai Sepanjang Musim
jpnn.com, SUMEDANG - Musim hujan kadang menjadi kendala petani aneka cabai melakukan pertanaman di lapangan, karena risiko kegagalan panen selalu menghantui para pencinta budidaya cabai Indonesia.
Namun, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena teknologi sungkup plastik "rain shelter" sudah mulai diterapkan di beberapa sentra utama.
Dirjen Hortikultura Kementan Dr. Suwandi, M.Si langsung turun ke lapangan untuk memastikan teknologi sungkup plastik telah diterapkan oleh kelompok tani mukti di Desa Sukamaju Kecamatan Rancakalong.
Suwandi mengatakan, cabai salah satu komoditas strategis hortikuktura yang digenjot pada era Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Selama ini produksi cabai musiman, sementara kebutuhan relatif sama sepanjang tahun. Teknologi sungkup merupakan salah satu solusi permanen cabai sehingga bisa ditanam sepanjang tahun, sehingga produksi dan pasokan stabil sepanjang waktu," ujarnya.
Menurut Suwandi, teknologi rain shelter sangatlah sederhana yang berdampak pada hasil luar biasa.
"Di antaranya produksi terjamin dan kegagalan panen bisa diminimalkan. Jadi teknologi sederhana ini, sebagai rahasianya bisa tanam cabai sepanjang waktu. Teknologi ini kiami dorong agar bisa direplikasi ke semua sentra produksi cabai san sayuran di seluruh Indonesia," jelasnya.
Ketua kelompok tani mukti sekaligus champion cabai Kabupaten Sumedang, Aseng menjelaskan bahwa manfaat sungkup plastik yang dirasakan selama ini.
Dirjen Hortikultura Kementan Dr. Suwandi, M.Si mengatakan bahwa teknologi sungkup plastik berdampak pada hasil panen yang luar biasa.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya