Sunlotus Jalani Tur Internasional Pertama
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Sunlotus kembali memanaskan mesin untuk menyebarkan karya lebih jauh.
Band shoegaze asal Blora itu terkenal aktif melakukan tur setiap tahun sejak merilis album This Old House pada 2019.
Sunlotus rutin melakukan tur untuk mempromosikan karya-karya ke pendengar.
Grup yang kini beranggotakan Made Dharma (gitar/vokal), Dzul Fawaid Ahmad (gitar), Sinergy Aditya (bas), dan Bagus Pratama (drum) itu sempat membatalkan tur besar pada 2020 akibat pandemi.
Meski demikian, Sunlotus melanjutkan kegiatan tur pada 2022 dan kini kembali mengagendakan tur pada 2023.
Band yang kini berbasis di Yogyakarta itu merilis sebuah mini album berjudul Fever pada 14 Juli lalu melalui Greedy Dust dan juga Disaster Records.
Sunlotus menampilkan 4 lagu dalam album itu yakni 'Garnet (Shards of Eternal Flames), Skin Graft, Glass-like Dreams, dan Last Night I Dreamt That Somebody Loved Me (The Smiths cover).
Selain di Indonesia, mini album Fever dari Sunlotus juga akan dirilis dalam beberapa edisi mancanegara.
Grup musik, Sunlotus kembali memanaskan mesin untuk menyebarkan karya lebih jauh. Band shoegaze asal Blora itu...
- Bernadya, Si Fenomenal
- Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
- Baim Wong Ungkap Persiapan Produksi Film Terbaru
- 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Willy Ditipu Fico, Komisi Yudisial Turun Tangan
- Kehilangan Dante, Tamara Tyasmara Menjalani Tahun Terberat
- Nikita Willy Turut Jadi Korban Penipuan Fico Fachriza, Sebegini Uang yang Ditransfer