Suns Membayar Kegagalan
Kamis, 22 April 2010 – 13:21 WIB
Suns Membayar Kegagalan
Point guard Suns, Steve Nash, menjadi otak kemenangan dengan kepiawaiannya mengatur tempo. Nash membuat 13 poin dan 16 assist. "Kami hanya lebih agresif mendapatkan bola dan terus bergerak, sehingga mereka tidak nyaman. Mereka juga sulit mengembangkan pertahanan zona yang mereka terapkan seperti biasanya," kata Nash.
Baca Juga:
Pelatih Suns, Alvin Gentry, melakukan perubahan dengan menugaskan Hill menjaga point guard Blazers, Andre Miller. Perubahan strategi tersebut terbukti ampuh. Miller dibuat tidak berkutik dan hanya membuat 12 poin setelah di game pertama mencetak 31 poin. Martel Webster menjadi penyumbang angka terbanyak Blazers dengan 16 poin.
"Saya tidak tahu bagaimana Grant menjaganya. Grant melakukan tugasnya dengan baik dan juga bisa mencetak 20 poin. Saya tidak bisa melakukan itu," kata Richardson yang di laga sebelumnya tak kuasa membatasi pergerakan Miller.
Kunci kemenangan Suns terletak di kuarter ketiga. Setelah memimpin 63-49 di akhir kuarter kedua, Suns mencetak 31 poin dan meraih keunggulan 94-68 di akhir kuarter ketiga. Gentry pun bisa mengistirahatkan starternya, yaitu Nash, Richardson, Hill, Stoudemire dan Jarron Collins, di kuarter terakhir.
PHOENIX - Phoenix Suns lepas dari kesulitan. Mereka tidak mengulangi kesalahan di game pertama ronde pertama playoff NBA, saat dibungkam Portland
BERITA TERKAIT
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United