Suntik Rp2,8 T Untuk Lembaga Penjamin
Senin, 25 Oktober 2010 – 15:40 WIB
JAKARTA — DPR RI akhirnya menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi lembaga penjamin. Tak tanggung-tanggung, pada 2011, langsung diberi suntikan dana sebesar Rp2,8 triliun. Persetujuan ini masing-masing untuk PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebesar Rp1 triliun dan Rp1,8 triliun untuk PT Askrindo dan Perum Jamkrindo.
Hal itu diketahui dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (25/10) di Jakarta, penyertaan modal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan lembaga penjamin menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan untuk memberikan rasa aman bagi investor yang berniat menanamkan saham mereka di bidang infrastruktur.
Baca Juga:
"Dengan persetujuan ini, hendaknya Kementrian Keuangan segera menyalurkan PMN kepada masing-masing lembaga penjamin. Karena sekarang sudah mendekati batas akhir tahun. Jangan sampai uangnya hangus setelah disetujui," kata Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis, kepada Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
Dengan suntikan PMN Rp2,8 triliun, Menkeu Agus Martowardojo, optimis dana ini mampu dimanfaatkan untuk mendorong pencapaian target ekonomi nasional. Terutama dalam sektor riil, infrastruktur dan bidang ekonomi masyarakat kecil lainnya.
JAKARTA — DPR RI akhirnya menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi lembaga penjamin. Tak tanggung-tanggung, pada 2011, langsung diberi
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru