Suntikan Dana Hadapi ACFTA
Kamis, 18 Februari 2010 – 18:19 WIB
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), telah mengambil langkah guna lindungi Koperasi dan UKM, dari Asean China Free Trade Agreement (ACFTA), Yakni salah satunya adalah suntikan khusus pada Koperasi dan UKM.
Dari anggaran yang diajukan melalui APBN-P 2010 dengan jumlah Rp 1.778.847.967,000. Prioritas dana sebesar Rp444.761.588, akan diberikan untuk Koperasi dan UKM, sebagai langkah antisipasi karena telah diberlakukannya ACFTA. jumlah tersebut, juga akan ditambah dengan suntikan dari dana DIPA tahun 2010. Sehingga kedua sektor ini dapat meningkatkan peran serta dalam pertumbuhan ekonomi Nasional.
Baca Juga:
Guritno Kusumo, Sekertaris Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan bahwa bentuk dan upaya yang dilakukan dengan bantuan dana khusus tersebut, diharapkan juga, akan mampu melaksanakan percepatan pembinaan dan pemberdayaan. Kemudian juga pihaknya akan menambah jenis program dan volume kegiatan kepada Koperasi dan UKM.
"Hal ini juga merupakan bentuk penjabaran dan kebijakan khusus untuk peningkatan kapasitas Koperasi dan UMKM, pengusulan dana tambahan tersebut juga untuk mengakomodir penugasan Inpres Nomor 6 tahun 2006 kepada Menteri Koperasi dan UKM yang menjadi penanggung jawab dalam peningkatan wirausaha kratif sebagai lokomotif industri di bidang ekonomi kreatif," jelasnya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (18/2), di Senayan.
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), telah mengambil langkah guna lindungi Koperasi dan UKM, dari Asean China Free Trade
BERITA TERKAIT
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong