Suparji Mendengar Teriakan Seorang Wanita, Setelah Dicek ke Lokasi, Innalillahi
"Sang ibu yaitu PR masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka akibat benturan keras di lokasi kejadian," katanya.
Kombes Jaladri mengatakan, dalam perkara ini jajaran Polresta Palangka Raya mengembangkan penyelidikan peristiwa yang menewaskan bocah tersebut.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah warga yang diduga mengetahui persis peristiwa yang menimpa PR bersama anaknya.
"Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian bahwa ponsel milik korban berhasil dirampas oleh pelaku. Saat itu korban dan pelaku sempat melakukan aksi kejar-kejaran hingga mengakibatkan korban terjatuh ke dalam drainase," kata Jaladri.
Baca Juga: Oknum Polisi Mabuk Tembak Anggota TNI, Bang Reza Menyoroti Beberapa Hal Penting
Polisi juga sudah menghubungi suami dan keluarga korban, dan mengidentifikasi pelaku agar perkara tersebut bisa terungkap.
"Semoga perkara ini segera terungkap dan pelakunya bisa kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah lulusan Akpol 1995 itu.
Sementara itu, seorang warga bernama Suparji yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dia sempat mendengar suara teriakan wanita dari Jalan Ramin II. Setelah dicek, motor yang dinaiki ibu dan anak tersebut masuk ke dalam drainase.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan kematian seorang bocah saat bersama ibunya mengejar penjambret.
- Hendak Pulang ke Rumah, Kalung Ayu Dijambret
- Aksi Penjambret Pakai Atribut Ojek Online di Palembang Terekam CCTV, Lihat
- Ini Lho Tampang Penjambret Tas Mahasiswi di Semarang yang Viral
- Penjambret di CFD yang Viral Tertangkap, Sahroni Minta Polisi Tingkatkan Patroli
- Polisi Bekuk Penjambret yang Sudah 12 Kali Beraksi di Jakarta Pusat
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap