Suparmin Kaget Melihat Situasi Terminal Kalideres

jpnn.com, JAKARTA - Suasana di Terminal Kalideres Jakarta Barat sepi setelah pemberlakuan larangan mudik.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah menutup operasional sejak larangan mudik diberlakukan.
"Hari ini memang sudah ditutup bus AKAP. Sesuai Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik lebaran dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," kata Revi di Jakarta.
Di Terminal Kalideres, sudah tak terlihat bus AKAP yang beroperasi membawa penumpang mudik ke kampung halaman.
Ditambah pula, tidak ada loket perusahaan otobus yang membuka penjualan tiket.
Namun, masih ada beberapa calon penumpang yang telanjur datang ke Terminal Kalideres, karena tak mengetahui larangan mudik dari pemerintah.
Salah satunya, Suparmin (50) yang harus pulang ke Tegal, Jawa Tengah, karena ada kerabatnya yang meninggal dunia.
Dia kaget dan kebingungan saat tiba di Terminal Kalideres, dan terpaksa kembali pulang.
Suparmin menjadi salah satu calon penumpang yang datang ke Terminal Kalideres hari ini.
- Menaker: Mudik Nyaman Panasonic Gobel, Bukti Kepedulian Dunia Usaha Kepada Pekerja
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Arus Kendaraan 5.000 Per Jam, One Way Sampai Tol Bawen Masih Diberlakukan
- Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik, Catat Lokasinya!
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik & Hadirkan Posko Mudik di 4 Provinsi