Supaya Retakan Itu Tidak Semakin Menganga
Kamis, 01 Desember 2016 – 05:44 WIB
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (ketiga kanan),, Ketua FPI Habib Rizieq Syihab (kedua kanan), Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir (kanan), dan Ulama Abdullah Gymnastiar (kiri) usai memberikan konferensi pers jelang aksi bela Islam jilid III di Gedung MUI, Jakarta, Senin (28/11). Foto: MIFTAHULHAYAT/JAWAPOS
Menurut Zainut saat ini telah terjadi disabilitas yang mengarah pada keretakan nasional.
Supaya retakan itu tidak semakin menganga, Ma'ruf menggagas adanya rujuk nasional. Sudahi suasana saling curiga antara elemen bangsa.
Wujud kongrit dari rujuk nasional itu adalah rencana MUI menggelar dialog nasional.
Di forum dialog nasional yang diikuti oleh semua elemen bangsa, bertujuan untuk mengingatkan kembali nilai-nilak dasar kebangsaan. Supaya nilai tersebut tidak hanya diucapkan saja. Namun harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (tyo/wan/byu/mia/dod)
JAKARTA – Sempat diumumkan bahwa khatib dalam salat Jumat 2/12 di kawasan Monas adalah Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Namun sampai kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap