Super Blood Moon Terjadi Sore Nanti, Bakal Terlihat di Sejumlah Wilayah
jpnn.com, JAKARTA - Super blood moon atau gerhana bulan total akan terjadi pada Rabu (26/5) sore.
Fase-fasenya akan terlihat di sejumlah wilayah, termasuk di Indonesia.
Fenomena ini kerap disebut super blood moon karena bulan akan berbaris dalam jarak terdekatnya dengan bumi, suatu peristiwa yang oleh beberapa orang disebut supermoon.
“Anda benar-benar bisa melihat tata surya bekerja, dan hukum gravitasi Newton bekerja di depan mata anda sendiri,” ujar Direktur Observatorium Griffith, Edwin Krupp, di Los Angeles, dikutip dari New York Times.
Fenomena ini akan terlihat terutama dari Australia, Asia Timur, pulau-pulau di Pasifik dan Amerika Barat.
Orang-orang di Pantai Barat Amerika Serikat, dari California Selatan hingga Negara Bagian Washington, dapat melihatnya dimulai sekitar pukul 1.47 pagi waktu Pasifik pada 26 Mei.
Di Indonesia, puncak gerhana terjadi pada pukul 18.18.43 WIB atau 19.43.18 WITA atau 20.43.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari bumi.
Pada awalnya bulan hanya akan memasuki bayangan terluar bumi yang disebut penumbra.
Super blood moon atau gerhana bulan total bakal terjadi pada Rabu (26/5) sore, bakal terlihat di sejumlah wilayah.
- Warga Sulsel Diimbau Gelar Salat Gerhana Bulan Malam Ini
- Masjid Agung Palembang Menggelar Salat Gerhana Bulan Total
- BRIN Sebut Melihat Gerhana Bulan Total Tidak Perlu Alat Khusus
- Gerhana Bulan Total, Masyarakat Riau Bisa Menyaksikan Pada Jam Ini
- Warga Sumsel Bisa Melihat Gerhana Bulan Total dari Sini, Catat Waktunya!
- Gerhana Bulan Total Lebih 1 Jam, BBMKG V Jayapura Menyiapkan Teropong hingga Live Streaming