Super Blood Moon Terjadi Sore Nanti, Bakal Terlihat di Sejumlah Wilayah
Penelitian selama gerhana bulan memiliki silsilah yang panjang.
Aristoteles mendemonstrasikan bahwa bumi adalah sebuah bola dengan menunjukkan bahwa ia selalu menghasilkan bayangan bundar di bulan, tidak peduli di permukaan bumi mana gerhana terlihat atau di mana bulan berada di langit.
Hanya benda bulat, menurutnya, yang bisa menghasilkan bayangan melingkar dari setiap sudut.
Di zaman modern, NASA telah menggunakan instrumen pada Lunar Reconnaissance Orbiter, pesawat ruang angkasa robotik yang mengelilingi bulan, untuk mengukur suhu permukaan bulan saat melewati bayangan Bumi.
Dengan mengamati seberapa cepat batuan yang berbeda mendingin, para ilmuwan dapat menyimpulkan kepadatannya, kata Dr. Guhathakurta.
Dia senang bahwa orang-orang di seluruh dunia semakin memperhatikan fenomena astronomi seperti gerhana.
“Mereka indah untuk dilihat dan mereka juga mengajari kami sains,” katanya.(Antara/jpnn)
Super blood moon atau gerhana bulan total bakal terjadi pada Rabu (26/5) sore, bakal terlihat di sejumlah wilayah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Warga Sulsel Diimbau Gelar Salat Gerhana Bulan Malam Ini
- Masjid Agung Palembang Menggelar Salat Gerhana Bulan Total
- BRIN Sebut Melihat Gerhana Bulan Total Tidak Perlu Alat Khusus
- Gerhana Bulan Total, Masyarakat Riau Bisa Menyaksikan Pada Jam Ini
- Warga Sumsel Bisa Melihat Gerhana Bulan Total dari Sini, Catat Waktunya!
- Gerhana Bulan Total Lebih 1 Jam, BBMKG V Jayapura Menyiapkan Teropong hingga Live Streaming