Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk

jpnn.com, JAKARTA - Program ketahanan pangan nasional pemerintah terus dihadapkan pada masalah klasik yakni kelangkaan pupuk dan harga yang melambung tinggi di tingkat petani.
Praktik mafia pupuk yang telah lama menjadi rahasia umum semakin memperparah kondisi ini, membuat petani sering kali menjadi korban permainan harga dan stok yang menghilang dari pasaran.
"Masalah ini tidak seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah semata," kata Direktur PT Pupuk Super Tani Indonesia, Andi Undru Mario dalam paparannya dikutip Jumat (21/3/2025).
Dia menjelaskan, banyak petani di berbagai daerah mengalami gagal panen dan kerugian besar akibat kelangkaan pupuk serta harga yang tidak terjangkau. Kondisi ini menarik perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk produsen pupuk organik dan non-organik.
“Seluruh pihak terkait, termasuk produsen pupuk swasta, harus ikut serta mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk dan harga tinggi. Petani tidak boleh dibiarkan terus merugi,” ucapnya dalam diskusi media DPP Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) bersama Komite Media Komunikasi dan Digital Indonesia (Komedkomdigi), didukung PT Super Tani Indonesia.
Untuk mengatasi masalah ini, Andi Undru menawarkan solusi berupa pupuk organik hayati padat yang dapat dicairkan dengan harga jauh lebih murah dan kualitas tinggi.
Selama ini, pupuk organik hayati cair yang dibutuhkan petani dijual dengan harga mencapai Rp 250 ribu per liter, dengan stok yang seringkali tidak tersedia.
PT Super Tani Indonesia menawarkan pupuk organik hayati padat dengan harga hanya Rp 1.300 per liter, jauh lebih terjangkau dibandingkan produk sejenis.
Super Tani menawarkan solusi mengatasi langkanya pasokan pupuk dan harga yang melambung tinggi di tingkat petani
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Dukung Ketahanan Pangan, Polisi dan SRPO Tanam Jagung di Dumai