Super Tembaga
Oleh Dahlan Iskan
”Puluhan perusahaan Jakarta dan Malaysia punya kebun sawit di Bangka. Kok saya yang putra Bangka tidak punya,” katanya saat itu.
Kini Djohan punya 5.000 hektare kebun sawit. Juga mendirikan satu PKS berkapasitas 30 ton/hari. Pabrik kepala sawitnya itu tergolong kecil di sana.
Dari kebun sawit itu Djohan memikirkan kebun durian. Itu karena ia tahu durian Bangka tidak ada duanya. Khususnya yang dua jenis tadi: namlong dan super tembaga.
”Saya dengar Pak Djohan sudah punya 500 hektare kebun durian...” tanya saya.
”Baru 200 hektare,” katanya. ”Pelan-pelan,” tambahnya merendah.
Memang targetnya sampai 500 hektare. Tidak lama lagi. Rasanya akan berhasil.
Ia pun sudah memiliki kebun pembibitan sendiri. Yang tidak sesederhana pembibitan kelapa sawit.
”Target kami Bangka harus memiliki 5.000 sampai 8.000 hektare kebun durian,” ujar Gubernur Erzaldi. ”Termasuk kebun milik masyarakat,” tambah Gubernur.