Superblok POCI Kukuhkan Medan sebagai Kota Bisnis Berkelas Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Bandara Internasional Kuala Namu di Sumut diresmikan pada 27 Maret 2014 dan merupakan satu-satunya bandara internasional di Indonesia yang dilengkapi fasilitas kereta api cepat.
Keberadaan bandara tersebut telah membuat Medan selangkah lebih maju daripada kota-kota besar lainnya.
Juga selevel dengan kota-kota besar di dunia yang mengusung integrasi transportasi publik antara pusat kota dengan bandara (city airport).
Medan sebagai kota destinasi bisnis internasional semakin elok dengan hadirnya superblok pertama di Medan yaitu Podomoro City Deli Medan (POCI Medan).
Superblok ini berlokasi di Jantung Kota Medan yaitu Jalan Putri Hijau, yang merupakan jalur utama kawasan bisnis (Commercial Businness District/CBD) kota Medan.
“Kami berharap kehadiran Podomoro City di Medan bisa menggairahkan iklim properti di Medan dan meremajakan Medan menuju kawasan Bisnis Internasional,” ujar Agung Wiradjaya, AVP Strategic Marketing APL, Jumat (16/12).
Menurut Agung, lokasinya sangat strategis. Hanya lima menit jalan kaki ke Stasiun Kota Medan, yang selama 24 jam melayani transportasi kereta api bandara.
Dari Stasiun Kota Medan ini, perlu 30 – 40 menit ke atau dari Bandara Internasional Kuala Namu. Sehingga, bagi para pebisnis ataupun warga, memilih Podomoro City Deli Medan sebagai tempat tinggal atau kantor, adalah pilihan strategis dan mempunyai nilai investasi tinggi.
JAKARTA - Bandara Internasional Kuala Namu di Sumut diresmikan pada 27 Maret 2014 dan merupakan satu-satunya bandara internasional di Indonesia yang
- Kemenko Perekonomian Evaluasi Capaian PSN, Tropical Coastland di Banten Masuk Daftar
- Falcon Strategic Consulting Sosialisasikan CoreTax, Platform Pajak Terbaru
- Jadikan Konsumen Sebagai Mitra, SNJ Berdayakan Pelaku UMKM
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Perumnas Perkuat Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Cara Ini
- Pertamina & KIP Gelar Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
- Sepanjang 2024, KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang