Superhero Mania, Komunitas Pengagum Para Pemberantas Kejahatan
Temui Hasmi Gundala, Minta Dibuatkan Jagoan Baru
Sabtu, 08 Juni 2013 – 15:29 WIB
Hasmi juga ikut bermain dalam lakon yang naskahnya ditulis Goenawan Mohamad tersebut. Hasmi menjadi cameo. Yakni, muncul singkat tapi perannya sangat penting. Dalam pentas tersebut, tampil pula Butet Kartaredjasa, tokoh Sentilun dalam parodi Sentilan-Sentilun itu.
''Hampir mirip Stan Lee di film-film Marvel Comics,'' ujar Ajie. Stan Lee merupakan komikus kondang pencipta superhero di Amerika Serikat. Dia ''melahirkan'' pahlawan super seperti Spiderman, Fantastic Four, liga pahlawan yang tergabung dalam The Avengers, hingga kelompok mutan di komik X-Men. Semua jagoan yang awalnya di komik itu kini sudah bisa memberantas kejahatan di film layar lebar.
Namun, nasib Stan Lee dan ''Stan Lee''-nya Indonesia, Hasmi, bertolak belakang. Hasmi kini tinggal di rumah kontrakan. Kondisi kesehatannya menurun. Keinginannya untuk melanjutkan Gundala juga terbelenggu. Karena itu, para anggota Superhero Mania ingin Hasmi menciptakan superhero lagi di komik baru.
Presiden Superhero Mania Yosafat Agus mengungkapkan, kunjungan mereka ke rumah Hasmi sejatinya ingin menghidupkan kembali Gundala. Namun, melihat situasinya seperti itu, mereka tidak bisa memaksa Hasmi. ''Dalam hati, kami ingin dibuatkan superhero lagi. Tapi, kok nggak tega kalau minta-minta ke Pak Hasmi. Kasihan beliau,'' kata lelaki yang akrab dipanggil Yos tersebut.
Para penggemar superhero di Indonesia ternyata cukup banyak. Tidak hanya sebagai fans, mereka juga mengoleksi pernak-pernik jagoan berkekuatan super
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala