Superhero Mania, Komunitas Pengagum Para Pemberantas Kejahatan
Temui Hasmi Gundala, Minta Dibuatkan Jagoan Baru
Sabtu, 08 Juni 2013 – 15:29 WIB
''Semoga komunitas kami bisa menyemangati para pencipta pahlawan super Indonesia agar bangkit,'' ungkap Ajie.
Komunitas Superhero Mania berawal dari grup di situs jejaring sosial Facebook pada Juli tahun lalu. Mereka dipertemukan karena kegemaran yang sama terhadap jagoan super. Jagoan super yang difavoritkan bebas. Mau jagoan adidaya yang hampir tanpa cela seperti Superman, jagoan yang terbelenggu persoalan manusiawi seperti Spiderman, atau jagoan produk industri militer seperti Iron Man.
''Memang sangat luas kegemarannya. Karena itu, anggotanya juga sangat banyak. Belum sampai setahun, anggota kami sudah lebih dari 200 orang,'' tutur Yos.
Mereka berasal dari kota-kota besar di Indonesia. Mulai Surabaya, Semarang, Jakarta, Bandung, Makassar, dan beberapa daerah di Sumatera. Saking banyaknya anggota, mereka membuat wilayah Superhero Mania berdasar tempat tinggal. Misalnya, Superhero Mania Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Para penggemar superhero di Indonesia ternyata cukup banyak. Tidak hanya sebagai fans, mereka juga mengoleksi pernak-pernik jagoan berkekuatan super
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala