Superior di WSBK, Jonathan Rea Malah Minder ke MotoGP
jpnn.com - Juara dunia tiga kali World Superbike (WSBK), Jonathan Rea mengaku ragu jika saatnya melangkah ke level MotoGP.
Kesuksesan Rea di WSBK memang selalu dikaitkan ke MotoGP, apalagi kontraknya dengan Kawasaki berakhir tahun ini sehingga banyak yang menunggunya di trek kelas para raja itu.
Sayangnya, bukan suara optimistis yang malah didengar para penggemar Rea di luar lintasan. Pembalap Irlandia Utara itu justru kurang percaya diri jika harus berhadapan dengan pembalap MotoGP.
"Menurut saya, jujur akan sangat sulit pindah ke sana (MotoGP). Saya tidak merasa ada kemungkinan melompat kepada hal yang terasa mengasyikkan," ungkap Rea ke Motorsport.com.
"Jika pun saya ke MotoGP, saya ingin berada pada paket peralatan terbaik di dunia. Saya tiga kali juara dunia Superbike, tidak ada lagi yang perlu dibuktikan."
Pindah ke MotoGP dan melawan pembalap terbaik dunia, Rea mensyaratkan harus memiliki motor terbaik. namun ia sendiri merasa tidak akan mendapatkan kesempatan itu.
Selain kurang pede dengan peralatan yang kemungkinan tidak akan dia dapatkan seperti ia memiliki motor terbaiknya dengan Kawasaki selama di WSBK. Rea juga mengaku, usia 31 tahun di MotoGP memperkecil kemungkinan-kemungkinan mendapatkan kesempatan terbaik. (mg8/jpnn)
Juara dunia tiga kali World Superbike (WSBK), Jonathan Rea mengaku ragu jika saatnya melangkah ke level MotoGP, padahal kontraknya di WSBK berakhir tahun ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Seri Terakhir MotoGP 2024 Dipindah ke Catalunya, Bagnaia Pernah Punya Kenangan Buruk
- Penyebab Jorge Martin Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024
- MotoGP 2024: Jorge Martin Ucapkan Terima Kasih kepada Pecco Bagnaia, Ada Apa?
- Pecco dan Martin Bersalip-salipan, Tegang, Cek Hasil Race MotoGP Malaysia di Sini