Superketat, Pilgub Jatim Putaran Dua
Belum Berani Bilang Menang
Rabu, 05 November 2008 – 09:53 WIB
Eka mengakui, pilgub putaran kedua Jatim ini berlangsung ketat. Bahkan, di daerah kantong pun, pasangan unggulan tidak bisa menang dengan selisih besar. Selisihnya berkutat di angka 10 hingga 15 persen. Tak banyak daerah yang memenangkan salah satu pasangan dengan selisih hingga 20 persen. ''Itu pun mereka saling mengalahkan. Satu daerah menang besar, daerah lain giliran lawannya yang menang,'' tuturnya.
Direktur PuSDeHAM M. Asfar juga menyampaikan hal senada. Dengan perbedaan perolehan suara yang sangat tipis (di bawah tingkat toleransi kesalahan yang ditetapkan), secara statistik tidak ada satu pun kandidat yang bisa dikatakan sebagai pemenang. "Karena itu, semua masih bisa terjadi," katanya.
PuSDeHAM kemarin juga melakukan penghitungan cepat. Hasilnya, Kaji meraih 50,29 persen dan Karsa 49,71 persen suara. Hanya saja, mereka tidak menggunakan quick count. Melainkan metode exit pool (mewawancarai para pemilih yang keluar dari TPS).
Sementara itu, dua kandidat sama-sama mengklaim dirinya sebagai pemenang. Bahkan, mereka mengaku sama-sama membuat quick count. Hasilnya tentu memenangkan mereka.
SURABAYA - Jumlah penduduk Jatim mencapai 37 juta jiwa lebih. Sedangkan jumlah pemilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) putaran kedua ini lebih
BERITA TERKAIT
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru