Supermarket Besar di Australia Teken Pakta Pemusnahan Kemasan Plastik
Perjanjian untuk mengurangi sampah plastik di Australia dan wilayah sekitarnya telah ditandatangani oleh lebih dari 60 organisasi yang di antaranya meliputi supermarket dan 'brand' multinasional.
Perjanjian bertajuk 'ANZPAC plastics pact' tersebut berupaya mengurangi secara drastis sampah plastik dari Australia, Selandia Baru dan kawasan Pasifik yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan lautan sebelum tahun 2025.
Perjanjian ini ditandatangani oleh perusahaan merek besar seperti Coles, Woolworths, Nestle dan Coca-Cola, serta Australian Beverages Council, Australian Food and Grocery Council dan Planet Ark.
Semua perusahaan ini bertekad untuk memenuhi empat buah target pada tahun 2025, yaitu:
- Menghilangkan kemasan yang tidak penting
- Mengusahakan agar semua kemasan plastik dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau dibuat kompos
- Menambah jumlah kemasan plastik yang dikumpulkan sebanyak 25 persen
- Menambah jumlah konten daur ulang untuk membuat kemasan hingga 25 persen
Kesepakatan itu disusun selama tiga tahun lamanya menyusul krisis industri limbah yang terjadi bertahun-tahun.
Brooke Donnelly dari Organisasi Perkumpulan Pengemas Australia (APCO) mengatakan bahwa lebih dari 800.000 ton sampah plastik berakhir di tempat pembuangan sampah atau di lingkungan di Australia setiap tahunnya.
"Yang kami coba atasi adalah masalah sistematik yang menunjukkan seberapa cacatnya industri plastik," katanya.
"Pendekatan 'mengambil, membuat dan membuang' kami menandakan banyak sampah plastik berujung di tempat pembuangan sampah."
Australia, Selandia Baru, dan kawasan Pasifik mengikuti langkah negara lain di seluruh dunia untuk berkomitmen mengurangi jumlah kemasan plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan mencemarkan lingkungan
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara