Supermoon Akan Terjadi Tiga Kali Berturut – turut, Catat Tanggalnya!
Ini adalah posisi terdekat satelit alami bumi tersebut sepanjang tahun 2019. Jika cuaca cerah, kata Herizal, objek langit ini sangat baik untuk diamati detail permukaannya. Karena saat itu bulan akan lebih jelas teramati jika dibandingkan dengan saat bulan dalam posisi terjauh dari Bumi (Bulan di apoge), yang akan terjadi pada 14 September nanti.
Sementara itu, puncak purnama pada Maret terjadi pada 21 Maret 2019 pukul 08.42 WIB dan terjadi saat Bulan berada di 359.377 km dari Bumi. ”Mengingat pada 21 Maret 2019 ini, tepatnya pukul 04.59 WIB, posisi Matahari berada di equinox, purnama ini dapat disebut juga sebagai purnama equinox,” jelasnya.
Soal banjir rob atau air laut pasang, Herizal memperkirakan bahwa supermoon kali ini pengaruhnya lebih kecil dibanding saat Supermoon yang akan terjadi nanti pada bulan Februari dan Maret 2019.
”Kemungkinan juga akan lebih kecil efeknya dari pada yang pernah terjadi pada 2-4 Januari 2018 yang lalu. Karena saat itu juga dibarengi dengan fenomena gerhana total,” jelasnya. (tau)
Fenomena purnama super atau Supermoon karena bulan berada pada posisi perigee atau titik terdekat dengan bumi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Fenomena Bulan Purnama & Perigee, Warga di Daerah Ini Diimbau Waspada
- BPBD Riau Ingatkan Masyarakat Pesisir Waspada, Lihat yang Terjadi
- Purnama Stroberi Super Hingga Rusa Super Akan Muncul, Catat Tanggalnya
- Jangan Terlalu Terpesona Sama Bulan Purnama, BMKG Minta Masyarakat Waspada
- Keindahan Supermoon dari Sejumlah Kawasan di Dunia
- Sumatera Barat dan 3 Supermoon