Supertanker Saudi Dibajak Perompak Somalia
Rabu, 19 November 2008 – 03:42 WIB
Masih menurut kantor Vela dalam situs resminya, kapal dibajak pada Minggu (16/11), berjarak sekitar 420 knot per mil di lepas pantai Somalia. Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan pernyataan angkatan laut AS pada Senin (17/11) yang mengatakan pembajakan terjadi di tenggara Kenya. Aksi perompak Somalia itu sampai membuat bingung pejabat tinggi militer AS, Laksamana Michael Mullen, kata lain takjub. ’’Saya bingung oleh pergerakannya. Mereka sangat ahli, bagai tentara terlatih. Secara taktis, mereka sangat bagus,’’ katanya.
Perompak memang terorganisasi rapi di timur laut Somalia hingga samudra Hindia, wilayah perairan utama menuju terusan Suez. Tempat transit sekitar 30 persen peredaran minyak dunia. Jadi, kapal-kapal yang lewat adalah makanan empuk bagi perompak.
Ditunjang speedboat berkecepatan tinggi, senjata-senjata canggih, mereka bahkan bisa menyandera kapal berminggu-minggu hingga tuntutan tebusan tinggi dibayarkan oleh pemerintah atau pemilik kapal. ’’Ini sangat jauh dari Somalia, ada lingkaran besar di Somalia yang tak aman untuk pelayaran internasional,’’ kata Roger Middleton, konsultan peneliti untuk think-tank Chatham House, berpusat di London.
’’Perompak ini mampu beroperasi di laut dalam, bagai jarum ditumpukan rumput kering,’’ kata Nick Davis, kepala Solusi Keamanan Maritim Anti-Bajak laut, Inggris.
Modus operandi perompak adalah dengan mendekati kapal mangsa dari buritan dengan dua atau tiga speedboat. Lalu jangkar diikatkan pada anak tangga agar tersangkut dijembatan dan papan.
DUBAI – Perompak Somali kembali menerkam mangsa. Kali ini menimpa kapal super tangker milik Arab Saudi pengangkut minyak bernilai USD 100 juta
BERITA TERKAIT
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana