'Supir Bus Titip Mayat Eko sama Saya'
Rabu, 06 Januari 2016 – 00:19 WIB
Tragedi pengeroyokan bonek terhadap Aremania, tidak berlangsung lama. Marjoko memperkirakan hanya sekitar 15-20 menit saja. Begitu melihat bonek sudah melarikan diri ke arah barat (Sragen), Marjoko keluar dari persembunyiannya. Marjoko langsung mengubungi kepolisian terdekat.
BACA: Biadab! Mengapa Ini Harus Terjadi? Sama-sama Suporter dari Jawa Timur
‘’Malah, waktu itu, sopirnya bus titip mayatnya Eko sama saya. Dan saya lihat, memang ada jasad Eko tergelatak di sisi kiri bus. Saya langsung bawa dingklik ini, saya gunakan untuk mengamankan jasadnya jangan sampai terinjak orang,’’ ujar Marjono menunjukkan dingklik dimaksud. (**/bersambung)
TRAGEDI penyerangan suporter Bonek terhadap Aremania di Sragen,19 Desember 2015, bisa dibilang sungguh sadis. Bagaimana kekejaman dan kebengisan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408