Supir Truk BBM Minta Pengawalan Bersenjata

Supir Truk BBM Minta Pengawalan Bersenjata
Supir Truk BBM Minta Pengawalan Bersenjata
‘’Ini kan aneh, sopir yang dirampok malah dijadikan tersangka. SedaNgkan orang yang merampok, padahal hanya enam tujuh orang dan orangnya itu-itu saja malah tidak bisa ditangkap. Ada apa ini,’’ katanya dengan nada tanya saat bersama para sopir yang melakukan aksi mogok di Depo Pertamina Ampenan.

Oji –sapaan H Muhammad Natsir SH yang juga Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Jihad Indonesia ini mendesak agar praktik hukum seperti ini dihentikan. Meminta pihak perusahaan untuk memberikan jaminan keamanan kepada sopir karena tugas sopir mobil tangki ini sangat beresiko tinggi.

Selain keamanan, Oji juga minta agar pihak perusahaan memperhatikan kesejahteraan para sopir. Saat ini, menurut para sopir, upah sekali antar BBM dengan berat 5 KL (5.000 liter) berkisar antar Rp 15-30 ribu tergantung lokasi. Jumlah ini sangat tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi.‘’BBM ini bahan berbahaya,’’ kata Untung, salah satu sopir tangki.(mis/ita)

MATARAM-Sekitar 50 orang sopir mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) menggelar aksi mogok, kemarin. Mereka meminta jaminan kepada pihak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News