Suplai Dana Teroris Murni Dalam Negeri
Jumat, 14 Mei 2010 – 21:01 WIB
JAKARTA- Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa suplai dana sebesar Rp1 miliar dari kelompok teroris yang kini tertangkap murni berasal dari dalam negeri. Hal ini ditegaskan Kapolri sekaligus menepis dugaan adanya sokongan dana dari kelompok asing yang mendanai pegerakan aksi teror di Indonesia. "Semuanya untuk digunakan untuk membeli senjata atau amunisi dan juga untuk kegiatan operasional mereka," tambahnya. Saat ini sisa dana yang ditemukan dalam bentuk rupiah, dollar Amerika dan ringgit Malaysia.
"Dana satu miliar tidak ada dari luar sementara ini. Tapi Rp1 miliar aliran dananya sudah jelas," ujar Kapolri di Mabes polri, Jumat (14/5).
Sumber dana itu diketahui dari tiga dontur yang telah tertangkap yakni Haris Aryadi Rp150 juta, Abdul Haris Rp400 juta dan seorang yang disebut bernama Dokter Syarif Usman asal Rangkas Bitung sebesar Rp200 juta serta Ahmad Maulana sebesar Rp 200 juta.
Baca Juga:
JAKARTA- Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa suplai dana sebesar Rp1 miliar dari kelompok teroris yang kini tertangkap
BERITA TERKAIT
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut