Suplai Gas Kurang, Pemadaman Listrik Berlanjut
Kamis, 16 Februari 2012 – 14:07 WIB
“Kita belum ada upaya lain, kecuali pasokan gas harus 6 MMSCFD agar tak ada pemadaman lagi. Kecuali gangguan teknis dan perawatan mesin. Untuk itu setiap rumah diharapkan mematikan dua lampunya,” imbau Khusnul.
Dampak dari minimnya pasokan gas ini, kata dia, PLN Tarakan telah kehilangan sebesar 6 mega watt (MW) untuk siang hari dan 9 MW waktu di malam hari. Untuk mesin pembangkit yang berbahan solar milik PLN Tarakan sampai sekarang berjumlah sebanyak 9 unit dengan mampu melayani kebutuhan listrik sebesar 9 MW.
Sementara sekitar 35 unit lainnya adalah mesin yang menggunakan bahan bakar gas yang tak dapat dibakar dengan solar. Mengenai waktu berapa lama pemadaman bergilir akan berlangsung tergantung pada suplai gas dari PT Medco EP Tarakan.
“Kondisi ini sudah lama dan kami tidak pernah diam untuk selalu mencari solusi salah satunya bekerjasama dengan Pertamina EP Bunyu yang saat ini masih dikaji, baik secara administrasinya maupun kondisi pipa distribusinya didasar laut,” kata Khusnul Mubein.
TARAKAN – Pemadaman listrik secara bergilir di Kota Tarakan beberapa hari terakhir, tampaknya masih akan berlanjut. Padahal, sebelumnya PLN
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut