Supli Kader PKS Edarkan Video Hina TGB, Mengaku Khilaf, Lalu Ziarah ke Makam Pahlawan
jpnn.com, PRAYA - Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli meminta maaf atas perbuatannya mengedarkan konten video yang menghina mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) ke grup WhatsApp atau WAG.
Kader Partai Keadilan Sejahtara atau PKS itu mengaku tidak mengetahui bahwa konten terebut berisi kalimat tidak pantas yang mengarah pada sosok TGB.
Menurut Supli, dia memang membagikan konten itu ke WAG bernama Pit Stop Mata. Namun, dia mengaku diingatkan oleh Muhamad Samsul Qomar selaku administrator WAG tersebut soal konten yang berisi kata-kata kasar tentang TGB itu.
"Begitu saya lihat, saya langsung istigfar dan menghapusnya serta meminta maaf," kata Supli kepada media di Praya, Sabtu (27/5).
Menurut Supli, wajar apabila masyarakat marah dengan kalimat di konten tersebut. Namun, dia mengaku tidak terlalu memperhatikan tulisan ‘iblis’ yang ada pada video tersebut.
“Saya balik bertanya ke admin, siapa yang bilang iblis? Saya kembali menekankan kalau Tuan Guru (TGB) dikatakan iblis, saya juga keberatan. Itu karena saya tidak perhatikan kalimat tersebut," ujar Supli.
Lebih lanjut Supli mengatakan dirinya memperoleh konten itu pada salah satu WAG. Syahdan, dia langsung meneruskan konten itu ke WAG Pit Stop Mata.
"Saat itu saya sedang jalan dan tidak konsentrasi melihat handphone," ujar Supli.
Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli mengaku tidak mengetahui bahwa konten terebut berisi kalimat tidak pantas yang mengarah pada sosok TGB.
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay