Suporter Arema-Persebaya Bentrok, 1 Tewas

Suporter Arema-Persebaya Bentrok, 1 Tewas
Bangkai sepeda motor Honda Beat W 5119 ST keluaran 2010 usai dibakar Aremania ( Suporter Arema ) di sekitar jembatan layang Tol Porong-Surabaya KM 18, Kamis (7/3). Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
"Saya dari luar terdengar perempuan teriak-teriak minta tolong. Saya tidak tahu perempuan itu diapakan, kami takut keluar," ujar Rizal. Ternyata beberapa orang saksi mata mengatakan perempuan yang teriak itu seorang mahasiswi yang dianiaya kelompok suporter yang sama.     

"Tadi sini ini perempuan itu dikeroyok," ujar Sadikin, salah seorang juru parkir. Dia juga tak berani bertindak karena jumlah Aremania yang banyak. Tak cukup disitu, ketika kembali masuk ke tol dan melaju ke utara kelompok suporter ini kembali membuat ulah.    

Tepatnya di KM 6 yang berada di kawasan kampung Simo Gunung Barat Tol. Di sana ratusan Aremania yang sebelumnya berulah di Kupang Indah kembali turun dari tol. Mereka menyerang warga dengan senjata tajam dan melempari batu.    

Salah satu korban pelemparan ialah Sutrisno, 20. Pemuda ini sebenarnya melintas di jalan itu untuk hendak pulang ke arah Girilaya. "Saya ndak tahu apa-apa, lewat sini terus diserang. Kepala saya dilempar batu dan dipukuli," ujar Sutrisno. Dia mengalami luka bocor di pelipis kirinya.    

SURABAYA - Bentrok dua kelompok suporter pecah di Sidoarjo, Surabaya dan Gresik, kemarin. Tawuran itu mengakibatkan satu suporter tewas, puluhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News