Suporter Diminta Tak Nekat Datang, Meski di Luar Stadion

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto meminta PSSI dan PT LIB bisa menjamin tidak ada suporter yang nekat datang meski itu berada di luar area stadion, saat kompetisi Liga 1 Indonesia kembali dimulai, 1 Oktober mendatang.
"Yang ketiga persoalan berikutnya, kita akan sering ada hiruk-pikuk tentang suporter, kan. Jangan sampai, misalkan kayak di Stadion GBK, di dalamnya enggak ada penonton atau dibatasi penontonnya, enggak tahunya di luar (stadion) pada nunggu gitu, itu yang harus diatur," ujar Gatot dalam daring diskusi di Graha BNPB yang dipantau dari Jakarta, Rabu (29/7).
Gatot mengatakan, sepak bola memang olahraga yang paling populer di Indonesia sehingga menyita perhatian banyak orang.
Kelanjutan kompetisi akan disambut suka cita oleh para penggemar.
Namun, penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat menjadi sangat penting, ketika kompetisi dimulai.
Gatot tak ingin karena lemahnya pengawasan dari PSSI, PT LIB, maupun klub, malah membuat klaster penularan baru nantinya.
"Poinnya, silakan untuk mengadakan liga misalnya, tetapi dengan catatan panjang sekali persyaratannya," katanya.
Gatot juga meminta agar PSSI dan PT. LIB menyusun teknis secara mendetail untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Suporter masing-masing klub yang bertanding di Liga 1 Indonesia diminta tidak nekat datang meski di luar stadion, saat Liga 1 Indonesia digelar nantinya.
- PSKC Cimahi Gagal ke Liga 1, Muhammad Reza Tetap Bangga
- Balotelli Harus Absen Saat PSM Tandang ke PSIS, Siapa Penggantinya?
- PSIS Kalah dari Persib, Pelatih Gilbert Agius Singgung Faktor Dewi Fortuna
- Liga 1: Persib Menang di Kandang PSIS, Bojan Hodak Puji Lini Pertahanan
- Liga 1: Ambisi PSIS Mengalahkan Persib di Stadion Jatidiri
- Liga 1: Kalahkan PSM, Persib Dedikasikan Kemenangan untuk Bojan Hodak