Suporter Persita Tewas, Prajurit TNI Dilarang Masuk Stadion
Edy menambahkan, dia akan mencari tahu penyebab kerusuhan tersebut, dan berjanji akan memberikan tindakan tegas bagi sang pelaku.
"Sepak bola seharusnya menjadi sebuah hiburan bagi masyarakat, bukan sebaliknya," ujar pria yang juga salah satu kandidat bakal calon gubernur Sumatera Utara itu.
Sementara itu, sebagai bentuk rasa duka, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono sudah datang ke rumah Almarhum sekaligus menjenguk para korban luka di rumah sakit RSUD Cibinong, Kamis (12/9) kemarin.
Kedatangan Joko tersebut semata-mata hanya untuk meringankan duka yang dirsakan oleh para korban.
Dalam perkembangan yang sama, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, mereka juga akan bertindak cepat untuk mengambil keputusan terkait kejadian tersebut.
"Kekerasan atau kerusuhan kemarin adalah bagiannya komisi disiplin kompetisi. Jadi, dalam waktu dekat, Komisi Disiplin PSSI segera sidang untuk mengambil keputusan yang tepat," kata Tisha. (ben)
Eddy Rahmayadi memutuskan melarang seluruh prajurit TNI mendukung tim sepak bola dengan masuk ke dalam stadion.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- Survei IDM Pilkada Sumut: Elektabilitas Edy Rahmayadi Tertinggi, Jauh Dibanding Bobby
- Bu Mega Umumkan 13 Kandidat untuk Pilgub 2024, Siapa Saja?