Suporter Rusak Stadion, Sriwijaya FC Didenda Rp 150 Juta
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC mendapat sanski berat dari Komdis PSSI saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu dikenakan denda lantaran perilaku buruk oknum suporter pada laga tersebut.
Manajemen Sriwijaya FC diminta menutup tribun utara dan selatan bagi suporter selama lima pertandingan.
Hal itu berdasarkan salinan keputusan Komisi Disiplin PSSI tanggal 1 Agustus 2018 yang diterima tadi malam.
Seperti yang disampaikan Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid. Selain itu, Sriwijaya FC juga diminta membayar denda sebesar Rp150 juta.
“Sudah kami terima, dan akan segera ditindaklanjuti. Kami juga akan koordinasikan dengan kelompok suporter ke depan,” katanya.
Keputusan ini akan diberlakukan di pertandingan home Sriwijaya FC berikutnya. Faisal mengatakan, pertandingan berikutnya akan dilaksanakan usai Asian Games jika surat permohonan pengunduran jadwal pertandingan melawan Madura United diterima.
“Ini juga berkaitan dengan kelompok suporter yang ada di tribun utara, Singa Mania, dan Selatan, Sriwijaya Mania, atas aksi oknum yang melempar dan merusak kursi sebelumnya,” kata Faisal.
Sriwijaya FC mendapat sanski berat dari Komdis PSSI saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
- Komdis PSSI Beri Hukuman Tambahan kepada Marc Klok, Persib Harus Bersabar
- Ingat! PSS Sleman Dapat Hukuman Pengurangan 3 Poin
- Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Bali United FC, Persib Bandung dan Satu Pemain
- Persikabo 1973 Bakal Ajukan Banding atas Putusan Komdis, Ini Alasannya
- Arya Sinulingga Sebut Presiden Persiraja tidak Patuhi Sanksi Komdis PSSI
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo