Suporter Semen Padang tak Berulah, Pelatih Arema Lega
jpnn.com - Drama itu benar-benar tersaji di Stadion Haji Agus Salim, Sumatera Barat, Selasa (29/4). Dan pemenangnya, Arema Cronus. Cukup 1-0, tapi posisi puncak klasemen, kembali direbut.
Hanya saja, tiga poin itu, didapat di bawah hujan kartu. Bayangkan, lima kartu kuning dan dua kartu merah, dikeluarkan sang ‘sutradara’ bernama Dodi Setia.
Korps baju hitam itu, menganjar Jajang Paliama (86’) dan Airlangga Sucipto (28’) dari PS Semen Padang. Sementara, pemain Arema yang diganjar kartu kuning adalah Victor Igbonefo (85’), Benny Wahyudi (22’) dan I Gede Sukadana (6’). Sementara Irsyad Maulana (34’) dan Hendra Bayauw, harus mandi lebih cepat. Keduanya dikartumerah, karena bersitegang dan saling tanduk.
Panasnya laga, sepanas cuaca di Pandang. Sekaligus menganggarkan tensi tinggi di pertandingan yang mempertemukan dua tim papan atas, Indonesia Super League (ISL) 2014.
Pelatih Arema, Suharno, menyebut, tensi pertandingan yang tinggi ini, didasari perebutan posisi tertinggi di papan klasemen. Kedua tim, sama-sama ngotot untuk tetap berada di papan atas. Yakni empat besar ISL 2014 wilayah barat.
‘’Ya, pertandingan ini panas karena tensi tinggi perebutan posisi di klasemen. Gak heran banyak kartu yang diterima oleh pemain. Kedua tim juga sempat tidak terkontrol, saat Irsyad dan Bayauw saling adu kepala, yang berbuah kartu merah,’’ terang Suharno sesaat setelah pertandingan usai, sore kemarin.
Hujan kartu yang terjadi ini, juga membuat suasana lapangan tidak kondusif. Para suporter dari semua tribun, melempar-lempar botol ke dalam lapangan.
Khususnya, saat Arema unggul dari PS Semen Padang, menit 57 dengan gol Thierry Gathuessi. Namun, Suharno lega, karena laga tidak sampai terhenti oleh ulah suporter tuan rumah.
Drama itu benar-benar tersaji di Stadion Haji Agus Salim, Sumatera Barat, Selasa (29/4). Dan pemenangnya, Arema Cronus. Cukup 1-0, tapi posisi puncak
- Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jepang
- WUP MotoGP Jepang: Pecco Pertama, Martin Kedua
- MotoGP Jepang: Pedro Acosta dan Mistis Pole Position Pertama
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?