Suporter Teriak Mafia ke Wasit, PSM Makassar Dapat Sanksi dari Komdis PSSI
jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar mendapat sanksi dari dari komisi disiplin (komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PSM dapat sanksi lantaran suporter setianya teriak mafia terhadap wasit yang memimpin pertandingan Persik Kediri versus PSM Makassar.
Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan timnya dapat sanksi dari komdis PSSI. Sanksi itu didapatkan oleh PSM karena terlambat keluar pada babak kedua.
"Kami dapat sanksi dan juga denda sekitar Rp250 juta karena telat keluar serta karena suporter teriak mafia kepada wasit," kata Munafri Arifuddin, Sabtu (10/9) malam.
Selain itu, pria akrab disapa Appi kecewa dengan keputusan komdis PSSI yang memberikan sanksi kepada Wiljan Pluim. Pemain Belanda itu dilarang bermain sebanyak lima pertandingan.
"Kami akan melakukan banding atas sanksi itu," beber ketua Partai Golkar Kota Makassar itu.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares terlihatb geram atas keputusan komdis PSSI. Pria asal Portugal mengaku heran dengan keputusan dari komdis.
"Dia (Wiljan Pluim) dapat sanksi larangan lima laga. Peraturan apa ini," cetus Bernardo Tavares.
PSM dapat sanksi lantaran suporter setianya teriak mafia terhadap wasit yang memimpin pertandingan Persik Kediri versus PSM Makassar
- PSM Makassar Gagal Menaklukkan 10 Pemain Persik Kediri
- Sengit! Persebaya Vs PSM 1-1, Cek Klasemen Liga 1
- Liga 1: Pelatih PSM Makassar Pusing, Pertama dalam Kariernya
- Komdis PSSI Beri Hukuman Tambahan kepada Marc Klok, Persib Harus Bersabar
- Dukung Sepak bola Indonesia, Kredit Pintar Jadi Sponsor PSM Makassar
- Luapan Kecewa Marc Klok Seusai Persib Bandung Imbang Lawan PSM Makassar