Supremasi Sipil Jangan Dibalikkan Lagi ke Militer
Senin, 20 Mei 2013 – 18:43 WIB
"Kalau dalam perjalanannya ada pemerintahan sipil tidak baik maka sanksinya siapa yang memimpin saat itu tidak akan dipilih lagi oleh masyarakat melalui Pemilu," ujar Doni.
Baca Juga:
Karena itu, kata dia, dalam sistem demokrasi harus ada oposisi yang efektif sebagai penyeimbang kekuasaan. "Begitu pemerintahan berkuasa tidak efektif lagi menjalankan kewajiban konstitusinya maka oposisi menyiapkan rencana kerja dan beritahu rakyat. Kalau tertarik, pasti direspon rakyat melalui Pemilu," imbuh Doni. (fas/jpnn)
JAKARTA - Dosen Ilmu Filsafat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Doni Gahrial Adian mengingatkan, kekecewaan terhadap era reformasi jangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut