Supriadi dan Taufiq Aktif Melobi Petinggi Partai Politik
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Panggung poliitik jelang Pilkada Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, mulai menggeliat. Sebagian kandidat calon kada – cakada mulai curi start dengan turun ke masyarakat dan melakukan lobi partai politik.
Ada sejumlah nama yang mencuat dan disebut-sebut akan maju antara lain Taufiq Mukri, Supriadi, Jhon Krisli, Muhammad Arsyad, Halikinnor, Ahmad Ruswandi, dan serta sejumlah nama lainnya.
Supriadi percaya diri akan berpasangan dengan Taufiq Mukri. Kabarnya, Supriadi bakal didapuk jadi calon wakil bupati Kotim. Keduanya digadang-gadang akan maju dengan perahu Partai Golkar yang memiliki enam kursi di DPRD Kotim.
Untuk memenuhi syarat minimal delapan kursi, keduanya kini tengah merapat ke sejumlah parpol.
Mesti gagal melaju ke DPRD Kotim tahun ini, Supriadi tetap optimistis maju di pilkada. Dia tak membantah akan jadi calon wakil bupati mendampingi Taufiq Mukri.
BACA JUGA: Konon Ada Gerakan Massa Manfaatkan Arus Balik ke Jakarta Untuk Aksi saat Sidang MK
”Memang banyak aspirasi dan kesamaan antara saya dengan Pak Taufiq. Beliau orang paling berpengalaman di birokrasi. Tidak perlu diragukan lagi serta memiliki basis massa yang jelas,” kata dia.
Supriadi bersama Taufiq belakangan ini aktif merapat ke sejumlah partai politik. Bahkan, mereka tidak sungkan sowan ke sejumlah petinggi partai di Kalteng hingga di tingkat DPP. ”Langkah pertama memang harus begitu. Amankan perahu terlebih dahulu,” kata Supriadi.
Menghadapi Pilkada Kotim, Kalteng, Supriadi bersama Taufiq belakangan ini aktif melobi sejumlah partai politik.
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan