Supriyati dan Anaknya Tewas saat Antar Nasi untuk Suami
Sebenarnya, siang harinya, Widiyantoro pulang ke rumahnya. Ia sudah tidak melihat anak dan istrinya. Namun begitu, ia belum curiga.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Widiyantoro hendak bermain bola voli di lapangan yang berada di samping rumah. Karena ada perasaaan yang tidak enak, ia kembali.
Hingga menjelang malam, Supriyati dan anaknya belum juga pulang. Karena khawatir, Widiyantoro melapor kepada pamong setempat.
Pencarian dilakukan. Lalu ada warga yang menemukan sandal dan tempat makanan di jembatan menuju areal perkebunan karet. Jembatan yang melintasi aliran itu dalam kondisi rusak.
Beberapa warga berinisiatif menyelam untuk mencari ke dasar sungai. Sekitar 50 meter dari jembatan, warga menemukan M. Hafid Baihaki dalam kondisi tewas. Sedangkan jasad Supriyati ditemukan nelayan dalam kondisi tewas sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. (fei/c1/ais)
Seorang ibu dan anaknya, Supriyati, 32, dan M. Hafid Baihaki, 5, meninggal dunia setelah tenggelam sungai Way Kiri, Tulangbawang Udik, Tuba,
Redaktur & Reporter : Budi
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Putranya Tewas Tenggelam, Drumer Matta Band Pegang Erat Kantong Jenazah
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- 2 Bocah Tenggelam saat Mandi di Sungai Nambo Serang, Innalillahi