Surabaya Jadi Primadona Ritel Fashion Asing

jpnn.com, SURABAYA - Pertumbuhan industri fashion di Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya, relatif pesat.
Kondisi itu membuat banyak retailer fashion asing berekspansi ke Kota Pahlawan, julukan Surabaya.
Setelah H&M, LC Waikiki, Uniqlo, Pull and Bear, Zara, dan Stradivarius, kini giliran Max Fashions merambah Surabaya.
BACA JUGA: Omzet Peritel Busana Muslim Diprediksi Naik 20 Persen
Hingga akhir tahun, ritel busana asal Dubai itu menargetkan punya sembilan gerai di Indonesia.
Country Manager of Indonesia Rajesh Kulkarni menyebut daya beli masyarakat segmen menengah Surabaya stabil.
Selain itu, orang-orang Surabaya menjadikan barang-barang branded sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Itulah yang membuat para investor tidak ragu menanamkan modal mereka di Surabaya.
Pertumbuhan industri fashion di Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya, relatif pesat.
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Region 3 Palembang Catatkan Kinerja Positif di 2024
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya