Surabaya Membara, Polisi Periksa Masinis Kereta Api
Polisi memang membuat list siapa saja yang mungkin lalai dalam insiden Jumat malam (9/11) itu.
Ada tiga kemungkinan yang ditelusuri. Pertama, faktor perizinan dan kelalaian panitia. Kedua, kelalaian masinis. Terakhir, kelalaian warga sendiri.
Penyelidikan terkait faktor pertama sudah dilakukan. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dari panitia, pemkot, dan pemprov.
Hasilnya, petugas mendapat informasi bahwa acara tersebut digelar komunitas seni secara independen.
Mereka mendapat dukungan dari pemkot dan pemprov meski tidak secara resmi.
Masalah perizinan juga masih rancu. Namun, polisi sudah menerima pemberitahuan. Sesuai aturan, ada izin atau tidak, polisi tetap berkewajiban untuk mengamankan acara tersebut.
Selain itu, karena acara tersebut gratis, tentu saja penonton membeludak dan panitia sulit dimintai pertanggungjawabannya.
Untuk kemungkinan ketiga, yakni kelalaian warga, belum dilakukan pemeriksaan. ''Kami masih menunggu situasi dulu, terutama dari saksi korban yang selamat,'' kata penyidik tersebut.
Penyidik kepolisian ingin membuka semua fakta Surabaya Membara mulai dari perizinan hingga tindakan masinis dan keterangan warga.
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
- Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta
- Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan