Surabaya Mencekam, Sejumlah Fasilitas Publik Dibakar, Anak Buah Risma Bilang Begini
![Surabaya Mencekam, Sejumlah Fasilitas Publik Dibakar, Anak Buah Risma Bilang Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/08/sejumlah-fasilitas-publik-dirusak-dan-dibakar-massa-saat-dem-50.jpeg)
jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah fasilitas publik dirusak dan dibakar massa saat demonstrasi menolak Omnibus Law di kawasan simpang empat meliputi Jalan Pemuda, Yos Sudarso, Panglima Sudirman dan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10).
"Kami menyayangkan fasilitas publik dirusak atau dibakar. Mestinya menyuarakan pendapat tetap menjaga aset publik. Itu lebih bagus. Untuk membangun semua itu tidak mudah," kata Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Pantauan Antara di lokasi kejadian sejumlah fasilitas publik, seperti tempat sampah, tempat bunga di jalan sekitar kawasan Balai Pemuda dirusak dan dibakar oleh massa.
Terlihat sejumlah orang tak bertanggung jawab mencabut tempat sampah yang terbuat dari seng dan kayu di jalan-jalan kemudian membakarnya di sekitar air mancur kawasan simpang empat.
Massa yang semula berada di Jalan Gubernur Suryo semburat dan lari ke arah Jalan Pemuda dan Jalan Yos Sudarso atau depan gedung DPRD Surabaya pada saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.
Febri mengatakan bahwa saat ini petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya masih menginventarisir fasilitas publik yang dirusak maupun dibakar massa saat demo berlangsung.
"Ya nanti semua akan diinventarisi berapa kerugian atas kerusakan fasilitas publik," katanya.
Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan sebanyak 4.263 personel gabungan dari TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan demonstrasi massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur yang berlangsung di beberapa lokasi di Surabaya.
Sejumlah fasilitas publik dirusak dan dibakar massa saat demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law di Surabaya.
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Imlek Fitri
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan