Surabaya Milik Pembalap Malaysia
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:28 WIB
Sayang, pada tikungan terakhir Projo dihalangi Edmund Hollands dan tak bisa mengejar hingga ke finis. "Saya sangat kecewa. Sebab, seharusnya bisa mendapatkan gelar juara pada etape ini," tutur Projo. Maklum, Surabaya adalah tempat kelahirannya.
Meski juara dituai pembalap Malaysia, pimpinan klasemen perorangan tetap dipegang Ghader Mizbani Iranagh dari Tabriz saat finis di Jogjakarta. Tabriz sekaligus menjadi pimpinan klasemen tim. Jaket hijau juga masih dimiliki Anuar Manan (timnas Malaysia). Dia menguasai jaket hijau sejak etape I, meski gagal menjadi juara sprint kali ini. "Saya dipepet terus oleh pembalap Indonesia. Maka, saya tidak bisa bergerak bebas," tutur Anuar. (vem/ang)
SURABAYA - Tak hanya gagal menuai hasil memuaskan pada etape tanjakan, pembalap Indonesia pun gagal meraih gelar juara pada rute datar. Buktinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas