Surakarta Terpilih jadi Tuan Rumah Colombo Plan
Selain itu, pihaknya juga sudah mendirikan Radio Anak, namun saat ini sedang menunggu perizinan frekuensi dari Kementerian Kominfo. Melalui radio anak, masyarakat bisa mendengar anak-anak menjadi penyiar radio dan menikmati lagu-lagu anak.
"Kami juga mendukung agar kawasan pemerintah menjadi bebas rokok, termasuk ruangan pelayanan yang bebas rokok. Semua fasilitas kesehatan, terutama Puskesmas juga harus ramah anak” imbuh FX Hadi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemen PPPA bekerjasama dengan Kementerian Sekretariat Negara RI dan Colombo Plan Secretariat ini akan berlangsung pada 10 – 14 September 2018.
Terdapat 11 negara anggota Colombo Plan yang hadir sebagai peserta kegiatan ini, di antaranya Indonesia, Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Fiji, Laos, Malaysia, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Dalam kegiatan ini, peserta juga akan diberi kesempatan untuk melihat secara langsung tentang bentuk-bentuk implementasi KLA di Kota Surakarta, seperti partisipasi anak oleh Forum Anak, Sekolah Ramah Anak (SRA), Puskesmas Ramah Anak (PRA).(chi/jpnn)
Dengan terpilihnya Surakarta menjadi tuan rumah Colombo Plan, itu berarti dunia mengakui komitmen Indonesia untuk mewujudkan Kota Layak Anak.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh di Padang Pariaman, Kementerian PPPA Angkat Bicara
- Indonesia Darurat Pornografi Anak, HNW Minta Kementerian PPPA Siapkan Strategi Khusus
- Kakek Juga Ikut, Ayah Perkosa Anak Kandung
- Kementerian PPPA Dorong Keterwakilan 30 Persen Perempuan di Parlemen