Suramadu Hampir Rampung, Bisnis Awal Rp5 Triliun
Selasa, 26 Mei 2009 – 13:05 WIB

Foto: JP
JAKARTA- Pembangunan fisik Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 kilometer saat ini sudah mendekati tahap akhir (98,9 persen) menjelang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009 mendatang. Mengenai pungutan tarif tol, Ismail mengatakan pungutan sangat dibutuhkan bagi kelangsungan jembatan Suramadu mengingat biaya pemeliharaannya juga tidak kecil atau sekitar Rp27 miliar per tahun berdasarkan kalkulasi kasar. Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga tengah mempersiapkan sistem peringatan dini (early warning system) berikut Standar Operation Prosedure (SOP) terkait dengan kecepatan angin di Jembatan Suramadu.
Kepala Satker Pembangunan Suramadu, AG Ismail, mengatakan proses selanjutnya tinggal pengaspalan, pemasangan pagar dan sedikit instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU). “Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan penetapan perusahaan yang mengoperasikan sebagai jembatan tol,” katanya di Jakarta, Selasa (26/5).
Baca Juga:
Dikatakan, pembangunan jembatan tersebut sejauh ini masih masuk dalam perhitungan bisnis awal sebesar Rp5 triliun, termasuk saat eskalasi karena kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Sedangkan, serah terima akhir jembatan Suramadu dari kontraktor Cina (Final Hand Over, FHO) kepada pemerintah Indonesia sekitar Juni 2010. “China sebagai pemberi pinjaman sekaligus kontraktor memberikan jaminan 100 tahun dari segi design (rancangan) Jembatan Suramadu,” tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Pembangunan fisik Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 kilometer saat ini sudah mendekati tahap akhir (98,9 persen) menjelang diresmikan oleh
BERITA TERKAIT
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding