Surat An-Nisa' Ayat 34 Belah Ulama Australia Soal Isu KDRT

Surat An-Nisa' Ayat 34 Belah Ulama Australia Soal Isu KDRT
Surat An-Nisa' Ayat 34 Belah Ulama Australia Soal Isu KDRT
Surat An-Nisa' Ayat 34 Belah Ulama Australia Soal Isu KDRT Photo: Para pria Muslim menolak kekerasan dalam rumah tangga. (Amani Haydar)

Ia berkata bahwa ia telah menerima saran yang berbeda dari para pemimpin agama.

"Saya pernah mendengar seorang Ulama mengatakan bahwa seorang pria memiliki hak [untuk memukul istrinya] dalam keadaan paling ekstrim dari 'nushuz' [ketidaktaatan atau ketidaksetiaan] ... Jadi pada dasarnya jika ia masuk dan menemukan istrinya berselingkuh ... Jika ia kehilangan kesabarannya dan memukulnya, maka ia akan dimaafkan untuk reaksi pertamanya."

Ulama-Ulama lain, tambahnya, "telah mengatakan, 'Yah, tindakan [memukul] itu harus bersifat simbolis; seorang suami bisa menggunakan sikat gigi atau syal dan tak bisa meninggalkan bekas atau memar - itu hanya untuk menunjukkan bahwa Anda marah."

Investasi dalam beasiswa ke-Islaman dibutuhkan

Pernyataan dan tafsir hukum Islam bergantung pada cendekiawan yang memiliki "pemahaman mendalam" tentang masyarakat di mana mereka tinggal, dan harus selalu relevan dengan dan mencerminkan budaya lokal, kata Mehmet Ozalp, direktur pendiri Pusat Studi Islam dan Peradaban di Charles Sturt University.

Dr Ozalp mengatakan, ada kebutuhan untuk investasi yang lebih besar dalam beasiswa ke-Islaman di sini.

"Hingga kami mendirikan Pusat Studi Islam di CSU, jika seorang Muslim ingin unggul dalam studi Islam, mereka harus pergi ke luar negeri - misalnya, Yaman, Suriah atau Mesir - untuk belajar."

"Tempat-tempat ini masih memiliki daya tarik bersejarah, tetapi kita perlu memberikan tingkat pendidikan Islam yang setara atau lebih baik di Australia."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News