Surat Balasan SBY untuk Nazar Menuai Protes
Selasa, 23 Agustus 2011 – 06:58 WIB
Dirinya juga menilai surat yang dikirimkan oleh Nazaruddin kepada Presiden SBY justru ingin menunjukkan adanya pengecualian dihadapan hukum. Adapun inti surat Nazaruddin kepada SBY adalah memohon agar anak dan isterinya dilindungi, dan Nazaruddin siap menjadi "tumbalnya", dan tidak akan membongkar siapa ?siapa saja yang tersangkut dalam kasus tersebut.
"Justru itu mencoreng presiden sendiri. Nazaruddin berusaha untuk mempersuasi SBY. Nazar ingin membuktikan bahwa dirinya cukup dekat dengan SBY," terang Yudi.
Menurutnya, yang harus dilakukan oleh SBY saat ini adalah memastikan bahwa semua proses hukum dalam kasus tersebut berjalan dengan semestinya, dan menjamin tidak adanya intervensi darimanapun. Dengan membalas surat tersebut, justru menimbulkan tanda tanya di publik. "Seharusnya membiarkan seperti angin lalu saja. Surat itu tidak seharusnya berbalas pantun dan dirilis ke publik," kata Yudi. Hal itu justru akan menimbulkan tanda tanya baru.
Sejumlah mitra koalisi Presiden SBY di DPR juga mengkritik secara halus adanya surat balasan itu. Ketua FPKB Marwan Jafar, misalnya, menyebut aksi saling kirim dan balas surat antara Nazaruddin dan SBY sebagai suatu kewajaran. "Ada surat dari anak ke bapak. Nah, bapak yang baik tentu membalas surat anaknya. Jadi, nggak apa-apa dijawab," sindir Marwan.
JAKARTA - Surat balasan dari Presiden SBY kepada tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, menuai kritik dari berbagai kalangan.
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan