Surat Cinta dari Pengurus Gabungan Jalasenastri Kolinlamil

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Gabungan Jalasenastri atau organisasi Persatuan Istri-istri Prajurit TNI AL di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mempersembahkan dua lagu pada saat upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Jalasenastri, pekan lalu. Mereka membawakan lagu berjudul “Surat Cinta” dan “Manuk Dadli”.
Selain itu, berbagai hiburan turut menyemarakkan acara peringatan tersebut, di antaranya persembahan kolintang Pengurus Gabungan Kolinlamil, dan tarian tradisional modern Banyuwangi Padang Ulan.
Acara Puncak Peringatan tersebut dibuka Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Ida Achmad Rivai di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tampak pula para ketua PG Jalasenastri Kolinlamil dari masa ke masa.
Peringatan HUT Jalasenastri pada tahun ini bertemakan “Jalasenastri Bertekad Mengedepankan Kepedulian Sosial, Pendidikan Anggota Yang Berkualitas Serta Kesejahteraan Keluarga Prajurit Guna Menciptakan Ketahanan Keluarga Sebagai Landasan Ketahanan Bangsa”.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta, menyanyikan hymne Jalasenastri kemudian Sambutan Pembina PG Jalasenastri Kolinlamil lalu sambutan Ketua Umum Jalasenastri yang dibacakan Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil. Sebelum doa, menyanyikan Mars Jalasenastri.
Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil menyampaikan bahwa 72 tahun adalah umur yang menunjukkan kematangan organisasi dengan berbagai suka dan duka serta pengalaman yang dilalui.
Berbagai hiburan turut menyemarakkan HUT Jalasenastri Kolinlamil di antaranya persembahan kolintang PG Kolinlamil, tarian tradisional Banyuwangi Padang Ulan.
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan