Surat dari Nanjing

Surat dari Nanjing
Dahlan Iskan.

Khairul mampu mengekspresikan pikirannya. Jiwanya. Keinginannya. Dengan runtut.

Ada antusias. Ada logika di dalamnya.

Dia sudah lulus dua penderitaan: kerasnya jadi siswa pondok dan kerasnya hidup di negeri asing.

Dia tinggal perlu lulus satu penderitaan lagi. Dan itulah penderitaan yang sebenarnya: jatuh bangun di awal bisnisnya kelak.(***)


Mendirikan grup band di negeri orang. Berani tampil di acara-acara kawinan. Di negara yang dulunya dianggap begitu haram.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News