Surat dari Nanjing
Jumat, 20 April 2018 – 12:57 WIB

Dahlan Iskan.
Khairul mampu mengekspresikan pikirannya. Jiwanya. Keinginannya. Dengan runtut.
Ada antusias. Ada logika di dalamnya.
Dia sudah lulus dua penderitaan: kerasnya jadi siswa pondok dan kerasnya hidup di negeri asing.
Dia tinggal perlu lulus satu penderitaan lagi. Dan itulah penderitaan yang sebenarnya: jatuh bangun di awal bisnisnya kelak.(***)
Mendirikan grup band di negeri orang. Berani tampil di acara-acara kawinan. Di negara yang dulunya dianggap begitu haram.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT