Surat dari Tukang Copet Buat Korbannya
jpnn.com, DEPOK - Sepucuk surat dari tukang copet bikin heboh warga Depok, khususnya di sekitar Jalan Pitara, Pancoranmas. Surat itu berisi penyesalan dari si pencopet.
Kejadian unik ini terjadi di salah satu toko fotokopi Jalan Pitara. Penjaga fotokopi, Wahid mengaku mendapat titipan dari seorang laki-laki, Rabu (20/3). Wahid mengaku kaget menerima surat dan amplop berisi ponsel milik seorang ibu yang sempat dicuri pelaku di toko tersebut. Seorang pelaku misterius menuliskan surat permintaan maaf, kepada korbannya karena merasa menyesal.
Selain menuliskan surat, pelaku tersebut juga mengembalikan telepon seluler milik korban yang dimasukan ke dalam amplop berwarna putih. Surat tersebut diselipkan dalam amplop yang berisi ponsel milik seorang ibu yang sempat dicuri oleh pelaku di toko. Di amplop putih surat tersebut, pelaku menitipkan ucapan permintaan maaf kepada Wahid.
“Pelaku ngomongnya pelan-pelan ke kawan saya, dia (pelaku) bilang 'mas ini saya minta tolong kembalikan hp ibunya, saya minta maaf ya,” kata Wahid kepada Harian Radar Depok, menirukan ucapan si pelaku.
Wahid menduga jika alasan pelaku meminta maaf, karena aksi pencuriannya itu, terekam kamera pengawas atau CCTV dan sempat viral di media sosial. Isi surat tersebut menyatakan penyesalan terdalam. (radardepok)
Berikut isi surat yang tertera dalam amplop bertuliskan 'Saya minta tolong titip handphone Ibu yang kemaren kehilangan' itu:
Assalamualaikum wr wb
Ibu sebelumnya, saya mohon maaf dari hati yang terdalam. Atas kehilafan saya telah mengambil HP Ibu. Saya sangat menyesal sekali. HP ini saya kembalikan, dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya Harap ibu mau memaafkan, atas kehilafan saya. Dan tidak akan diperpanjang permasalahan ini,”.
NB : Atas segala kekurangan saya benar- benar menyesal. HP ini saya titipkan di tempat foto copi.
Penjaga fotokopi di Pitara Pancoranmas Depok kaget mendapat surat dari tukang copet.
Redaktur & Reporter : Adek
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Prabowo Resmi Jadi Presiden RI, Program Makan Siang Gratis di Jawa Barat Langsung Jalan
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Yayasan Batik Jawa Barat Gelar Sejumlah Kegiatan Saat Rayakan Hari Batik
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar