Surat FIFA Coreng Muka PSSI
KPSI Ubah Kongres Tahunan jadi Pra Kongres
Kamis, 19 Januari 2012 – 06:15 WIB
’’Surat tersebut menjadi senjata makan tuan bagi pengurus PSSI yang selama ini merasa keputusan dan langkahnya dalam menjalankan organisas didukung FIFA. Buktinya, malah surat tersebut menjadi pil pahit bagi pengurus PSSI,’’ katanya. Dia menambahkan, dalam surat FIFA tersebut tegas dikatakan PSSI harus segera menjalankan KLB. Dengan surat itu, maka peserta Kongres PSSI nanti harus mengacu pada Statuta PSSI dan Keputusan Kongres II PSSI di Bali.
Baca Juga:
’’Dalam pasal 23 Statuta PSSI tentang delegasi dan suara jelas, daftar peserta Kongres Tahunan PSSI itu tertulis 18 klub yang berlaga di Liga Super, bukan Liga Prima Indonesia yang selama ini dinyatakan legal oleh pengurus PSSI saat ini,’’ katanya.
Selain Liga Super juga disebutkan dalam pasal 23 Statuta PSSI tersebut adalah klub-klub di Divisi Utama, Divisi I, Divisi II, Divisi III dan asosiasi yang menjadi anggota sah PSSI.
Mengenai sikap FIFA soal permintaan KLB PSSI, Lalu Mara mengatakan sikap FIFA itu sudah benar. Mengingat KLB harus dibahas dan diputuskan menjadi agenda pada Kongres PSSI. ’’Dalam Statuta PSSI tak satupun pasal menyebutkan KLB harus meminta izin apalagi persetujuan pemerintah. Keputusan KLB itu wewenang anggota PSSI, seperti tertera di pasal 31 ayat 2 Statuta,’’ katanya.
JAKARTA-Masuknya surat FIFA ke PSSI dua hari lalu membuat pertarungan dua kubu stakeholder sepak bola Indonesia berubah. Komite Penyelamat Sepak
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali