Surat Kabar Adelaide Minta Maaf Soal Kartun Kebakaran Yunani
Satu-satunya surat kabar yang terbit di Adelaide, The Advertiser telah meminta maaf setelah memuat kartun yang menggambarkan kebakaran di Yunani.
Kartun itu mendapat protes dari kalangan masyarakat keturunan Yunani di kota teersebut, yang mengatakan kartun tersebut 'sangat menjijikan.'
Sedikitnya 83 orang tewas dalam kebakaran di Yunani dimana pihak berwenang mencurigai bahwa kebakaran tersebut sengaja dilakukan. .
Kartun yang dibuat oleh Jos Valdman yang dimuat di koran tersebut hari Kamis (26/7/2018) menunjukkan para pejuang kuno Yunani mencoba memadamkan api mengunakan vas keramik, dengan judul "Another Greek Tragedy.'
Presiden Masyarakat Yunani Ortodoks Australia Selatan Bill Gonis mengatakan kartun tersebut 'betul-betul menjijikan.'
Dia mengatakan kepada ABC Radio Adelaide mengatakan masyarakat lokal asal Yunani di Adelaide 'sangat kecewa' melihat kartun tersebut.
"Kita seharusnya lebih tahu." kata Gonis.
"Kita sendiri memiliki sejarah kebakaran semak, tidak saja secara nasional juga di negara bagian, namun kita masih punya waktu menunjukkan warga Yunani berusaha mematikan api menggunakan vas bunga."
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas