Surat Kabar Khusus Anak-anak di Australia Kesulitan Dana


Di saat Senat Parlemen Australia sedang bersiap mengadakan dengar pendapat mengenai masa depan jurnalisme di Australia, harian pertama khusus untuk anak-anak Crinkling News berjuang untuk bertahan hidup.
Setahun lalu, dua mantan wartawan dari kelompok media Fairfax menggunakan uang PHK mereka untuk membuat Crinkling News.
Mereka tidak menggunakan platform digital, dan tetap bertahan dengan media tradisional dalam bentuk koran.
"Kami berpikir bahwa penting sekali bagi anak-anak untuk memiliki surat kabar sendiri bagi mereka, yang bisa mereka baca ketika sarapan pagi dengan orang tua mereka." kata editor Crinkling Saffron Howden.
Setahun kemudian, Crinkling News ini dikirim seminggu sekali ke sekitar 800 sekolah dengan pembaca sekitar 30 ribu anak-anak.

ABC News: Ursula Malone
Namun meski berhasil, harian tersebut mengalami nasib yang dengan begitu banyak koran di seluruh dunia saat ini, bagaimana membuat koran yang bisa dijual, dengan iklan beralih ke online.
"Dalam konteks begitu banyaknya pengurangan tenaga kerja di industri ini, kami sebenarnya memiliki cerita berbeda dimana pembaca kami meningkat, namun kami kehabisan dana." kata Howden.
Di saat Senat Parlemen Australia sedang bersiap mengadakan dengar pendapat mengenai masa depan jurnalisme di Australia, harian pertama khusus untuk anak-anak Crinkling News berjuang untuk bertahan hidup.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa