Surat Kaleng Pegawai KPK untuk Anas Dinilai Hoax
Ruhut: Berani Sebut SBY, tak Berani Tulis Jati Diri

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul tertawa saat dimintai tanggapannya soal surat dari pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Anas Urbaningrum yang dijerat KPK di kasus korupsi Hambalang.
"Ini kasus surat kaleng kok dikomentari. Kodok pun ketawa, JBSP (Johan Budi Sapto Prabowo-Jubir KPK) juga ketawa ditanya gini," kata Ruhut menanggapi surat itu, Rabu (13/11).
"Sekarang gini deh, anak buah Anas kan berani mati semua. Itu kan opini. Iyalah palsu," timpal loyalis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan bahwa surat itu menurutnya palsu.
Sebaliknya, Anggota Komisi III DPR itu menilai surat pegawai KPK yang mengaku simpatisan Anas itu justru dijadikan loyalis Anas untuk mempolitisasi kasus Hambalang yang menyeret Anas.
"Surat hoax lah surat itu, kerjaan mereka itu. Logikanya, berani sebut nama SBY, masa gak berani menulis jati diri yang nulis," tudingnya.
Justru, Ruhut menyinggung soal uang Rp1 miliar yang ditemukan penyidik KPK di rumah istri Anas, Athiyyah Laila, yang diklaim sebagai rumah Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
"Malu gak ada Rp 1 miliar, bilang itu duit kas organisasi. Mana ada organisasi di rumah, gak ada plang nama, itu kan rumah," sebut Ruhut.
Ditambahkannya, rumah itu digerebek KPK lantaran Hambalang lagi dikembangkan KPK ke istri Anas selaku mantan Direktur PT Dutasari Citralaras, sekaligus teman kecilnya Mahfud Suroso yang juga tersangka di kasus Hambalang.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul tertawa saat dimintai tanggapannya soal surat dari pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas